Seminar PKM

7 november 2015 di Aula BAU pukul 07.00-selesai

Struktur HMJ MATRIKS 15/16

Klik untuk View All

Ujian Tengah Semester

Good Luck. Semangat :)

KAJUR CUP 2015

Find Your Talent with Mathematics

Minggu, 29 April 2018

Jalan Sehat dalam Rangka "DIESNATALIS" Prodi Matematika UMM ke 35


Assalamualaikum WR.WB...
Disini kami akan nge share pada saat diesnatalis Pendidikan Matematika.

Sabtu, 21 April 2018 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matriks  berkerja sama dengan Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperingati Diesnatalis Prodi Pendidikan Matematika UMM yang ke 35 tahun. Panitia mengonsep acara diesnatalis yang ke 35 dengan mengadakan jalan sehat berhadiah bagi warga prodi pendidikan matematika. Dengan tema  “Ayo Hidup Sehat dan Satukan Kekuatan untuk Kesuksesan Matematika”. 
Acara tersebut diawali dengan pembukan sambutan oleh ketua pelaksana diesnatalis yang ke 35, ketua umum HMJ Matriks dan dibuka secara resmi oleh kepala prodi pendidikan matematika UMM Dr. Moh. Mahfud Effendi, MM, secara simbolis dengan memukul gong, dan sekaligus pemberangkatan jalan sehat.
 Jalur jalan sehat dimulai dari Helipad UMM, keluar kampus melalui gate 1, belok kiri ke arah desa Tegalgondo, lalu masuk area kampus melalui jalur gate 4, melewati depan Dome UMM, belakang masjid, dan finis di Helipad UMM. Selepas jalan sehat dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti oleh seluru mahasiswa dan dosen prodi pendidikan matematika UMM. Acara dilanjutkan dengan hiburan-hiburan yang dipersembahakan dari kalangan warga matematiaka sendiri dan lomba Fasionshow dan merias wajah. Acara berlangsung mulai pukul 06.00 sampai 12.00 diakhiri dengan pembagian  puluhan Doorprice yang telah disediakan panitia, dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.














Jumat, 27 April 2018

"MMO se-Jawa Bali dan LKTI-N" 2018 yang diadakan secara Online


Assalamualaikum WR.WB .....

Telah lewat 1 bulan lebih agenda terbesar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matriks Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah terlaksana dengan sukses dan sangat baik. Matriks Mathematics Olympiad (MMO) atau olimpiade matematika tingkat SMP dan SMA sederajat untuk siswa se-Jawa dan Bali. Pada waktu yang bersamaan pula HMJ Matriks Mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI-N)  yang diikuti oleh mahasiswa se-Nusantara. Kedua agenda tersebut sudah rutin diadakan oleh HMJ Matriks dari tahun ke tahun sebagi program kerja (proker) unggulan. 

Tema yang di usung oleh panitia MMO dan LKTI-N 2018 yaitu “Sinergi Budaya Matematika dalam Mengangkat Mutu dan Intergitas Kearifan Lokal Menuju Indonesia yang Mendunia”. Pendaftaran MMO dan LKTI-N dimulai sejak Tanggal 30 Desember 2017 melalui web resmi mmo-matriks dan email untuk LKTI-N. Pada pelaksanaan MMO tahun ini hadir dengan konsep baru yaitu olimpiade berbasis online dimana siswa bisa mengerjakan soal olimpiade dikota masing-masing beda dengan MMO sebelumnya yang masih diadakan secara offline untuk babak penyisihan. Final dan Semifinal MMO dan LKTI-N 2018 dilaksanakan di Aula BAU kampus III UMM  pada Minggu, 11 Maret 2018 dengan diawali sambutan dari ketuan pelaksana MMO dan LKTIN 2018, ketua umum HMJ Matris, dan selanjutnya dibuka secara resmi oleh perwakilan Kepala Program Studi Pendidikan Matematika UMM bapak Agung Dediliyawan M.Pd. Pembukaan berlangsung meriah dengan ditampilkanya tari tradisional khas Jawa Timuran. Acara diakhiri dengan penyerahan tropy, sertifikat dan uang pembinaan bagi siswa dan mahasiswa yang mendapatkan jauara satun dua dan tiga dan ditutup acara tersebut deng resmi oleh perwakilan dari Prodi Matematika UMM.

Berikut ini foto-foto MMO dan LKTI-N 2018








Kamis, 26 April 2018

"MATH CARES and SHARE WITH YATIM", bersama Anak Yatim Piatu di Desa Babatan


Assalamualaikum WR. WB. ....

          Disini kami ingin nge share kegiatan HMJ MATRIKS yaitu Matriks Berbagi.
Sehari setelah Diesnatalis ke 35 Program Studi Pendidikan Matematika tepatnya Minggu, 22 April 2018 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)  Matriks mengadakan kegiatan Bakti Sosial untuk anak yatim piatu dan duafa yang merupakan agenda rutin tahunan HMJ Matriks. Tema yang diusung oleh panitia pada tahun ini adalah “Math Cares and Share With Yatim”. 
Acara ini juga didukung oleh seluruh mahasiswa matematika dan dosen yang telah mendonasikan riskinya kepada mereka yang membutuhkan yaitu secara rutin pada Jum’at awal bulan. Donasi yang telah dikumpulakan berupa uang tunai, pakain layak pakai, peralatan sekoah, perlengkapan rumah tangga seperti kasur,  dll. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Yasibu yang terletak di Jalan Babatan III kelurahan Arjowinangun, Kota Malang yang dimulai pukul 09.00 samapi 12.00. Acara berlangsung sangat ceria dimana anak-anak diajak bermain sambil berlajar dan memberi sedikit pelajaran tambahan matematika  bagi anak yang akan mengikuti ujian nasional. Kegiatatan bakti sosial itu ditutup selepas sholat dhuhur bejamaah dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh ketua umum HMJ matriks dan foto bersama.





Selasa, 17 April 2018

Artikel Islami MATRIKS "Pandangan Islam Mengenai Globalisasi"


Assalamualaikum WR.WB...

Globalisasi adalah sebuah proses untuk menjadikan penduduk dunia dalam satu sistem budaya dan adat istiadat, baik dalam sistem politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, gaya hidup dsb. Dan itu didukung oleh media massa, khususnya elektronik, baik internet, telivisi, telepon maupun lainnya. Globalisasi dapat dikatakan baik atau buruk tergantung pada siapa yang memimpin.
Islam adalah agama global dan universal. Tujuannya adalah menghadirkan risalah  peradaban islam yang sempurna dan menyeluruh, baik secara spirit, akhlak maupun materi. Di dalamnya, ada aspek duniawi dan ukhrowi yang saling melengkapi. Semenjak abad VII H., nabi Muhamad SAW. sudah menerapkan konsep globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya ketika beliau mengirim utusannya membawa surat-surat beliau kepada para raja dan para pemimpin di  berbagai negara tetangga.
Globalisasi islam adalah proses mengglobalkan nilai-nilai universalitas, seperti toleransi, kebersamaan, keadilan, kesatuan, musyawarah dan lain-lain.
Apabila kita mengkaji secara mendalam tentang globalisasi, akan ditemui beberapa fakta  penting, yaitu :
1.    Globalisasi hanya baru dari sudut istilah, tidak dari sudut maksudnya. Ini kerana pertukaran, pemindahan dan perkongsian dalam berbagai tempat sudah berlaku di antara manusia. Bahkan antara tujuan Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk mereka saling “berglobalisasi” seperti firman-Nya:
                             

Artinya: Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan  perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam  PengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu).
2.    Globalisasi tidak seluruhnya membawa manfaat dan tidak seluruhnya membawa mudarat. Ia bercampur aduk antara manfaat dan mudarat, antara positif dan negatif. Globalisasi  pasar-pasar yang besar misalnya, membawa manfaat peluang pekerjaan, peningkatan ekonomi negara dan kemudahan kepada pelanggan. Akan tetapi ia juga membawa mudarat seperti  penindasan kepada pedagang kecil yang kecil dan pmbuangan uang bagi pelanggan yang tidak  berhemat dalam membeli barang.
3.    Sekali pun globalisasi pada mulanya bermaksud pertukaran, pemindahan dan kerjasama antara negara, kenyataannya menunjukkan bahwa ia tidak berwujud dalam bentuk dua hal yang adil. Sebaliknya, ada negara yang bersifat “mengglobalisasi” dan ada negara yang  bersifat “diglobalisasi”. Maksud dari “mengglobalisasi” adalah negara yang menyebarkan ilmu,  pemikiran, ekonomi, kebudayaan dan agama mereka kepada negara lain. dan “diglobalisasi”, adalah negara yang bersifat hanya menerima ilmu, pemikiran, ekonomi, kebudayaan dan agama dari negara yang “mengglobalisasi” tanpa menilai sama membawa manfaat atau mudarat.

     Jadi kita sebagai umat Islam harus membangun ukhuwah Islamiyah dan lebih mengedepankannya daripada ukhuwah atas dasar basyariyah, wathaniyah dan lainnya. Karena itulah  persaudaraan yang sesungguhnya. Innamal mukminun ikhwah, dan harus memperkuat jalinan ikatan dan networking ekonomi, politik,  pendidikan dsb untuk membangun kekuatan global umat Islam. Sehingga kelak bisa memimpin globalisasi.

Selasa, 13 Maret 2018

Artikel Islami MATRIKS "BERPEGANG TEGUH DALAM BERISTIQOMAH"


Istiqomah itu berat kalau ringan itu namanya istirahat, benar tidak sih pepatah seperti itu? Apa kalian sudah merasakan ingin istiqomah tetapi gagal terus? Sering kita mendengar kata istiqomah diucapkan oleh seorang muslim tapi terkadang istiqomah memang mudah diucapkan tetapi pada prakteknya istiqomah dalam beribadah adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Hal ini terkait dengan manusia yang dalam keimanan dan ketaqwaannya sering mengalami pasang surut dan akibat banyaknya godaan yang muncul dalam kehidupannya. Terlepas dari bentuk-bentuk ibadah tersebut umat islam senantiasa diperintahkan untuk tetap beribadah dengan istiqomah dan ikhlas hanya mengharapkan ridha Allah SWT saja. Lalu apakah pengertian istiqomah dalam beribadah yang sesungguhnya dan bagaimana cara agar istiqomah dalam beribadah?
Secara bahasa istiqomah artinya lurus dan secara istilah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang diridhai Allah SWT. Istiqomah dalam beribadah dapat diartikan sebagai suatu sikap untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT sebagai suatu ibadah. Perintah untuk beristiqomah tatkala beribadah sejalan dengan perintah untuk selalu berada di jalan yang lurus.
Kenapa Aku Susah untuk Istiqamah ?
Menengok sejarah hitam Iblis, tatkala ia diusir dari surga dalam keadaan hina dina, maka ia berkata sebagaimana diceritakan oleh Allah dalam Al-Qur’an :




قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾
ثُمَّ لآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾



“Iblis berkata: ‘Karena Engkau (wahai Allah) telah menghukumku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka (yaitu anak cucu adam) dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan mereka sebagai orang-orang yang bersyukur’” (Al-A’raf: 16-17)
Dari ayat yang mulia ini, dapat kita ketahui bahwa Iblis dan bala tentaranya akan senantiasa berusaha dengan segenap tenaganya untuk menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus serta menghiasi kemaksiatan hingga tampak indah di mata manusia. Karena tekat dan usaha Iblis inilah, sangat banyak manusia yang merasakan dirinya susah dan berat untuk istiqamah di jalan Allah.
Senantiasa istiqomah dalam beribadah memang tidak semudah yang dibayangkan tapi seorang muslim yang baik adalah mereka yang selalu berusaha untuk istiqomah dan berada dalam jalan yang benar. Meskipun dalam ibadahnya terkadang seorang islam mengalami rasa malas atau gangguan lainnya setidaknya ada beberapa cara yang bisa membantu seorang muslim untuk tetap istiqomah. Biar pelan yang penting konstan. Biar sedikit, yang penting rutin. Kalau mulai lelah, ingatlah Allah. Ingat bagaimana awal mula ingin hijrah dulu.
Akan tetapi bagaimana pun juga seorang hamba tidak mungkin untuk senantiasa terus dan sempurna dalam istiqomahnya. Terkadang seorang hamba luput dan lalai yang menyebabkan nilai istiqomah seorang hamba menjadi berkurang. Oleh karena itu, Allah memberikan jalan keluar untuk memperbaiki kekurangan tersebut yaitu dengan beristigfar dan memohon ampun kepada Allah ta’ala dari dosa dan kesalahan. Allah ta’ala berfirman yang artinya, Maka beristiqomahlah (tetaplah) pada jalan yang lurus menuju kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya.



Rabu, 14 Februari 2018

Artikel Islami MATRIKS "Pertebal Imanmu dengan Ber-Akhlak"


Akhlak merupakan manifestasi iman, Islam dan Ikhsan sebagai refleksi sifat dan jiwa yang secara spontan dan terpola pada diri seseorang sehingga melahirkan perilaku yang konsisten dan tidak tergantung pada pertimbangan berdasarkan keinginan tertentu. Semakin kuat keimanan seseorang, semakin taat beribadah maka akan semakin baik pula akhlaknya.
Oleh karena itu muslim yang baik akan menjaga segala yang memiliki akidah yang benar, ia akan mampu mengimplementasikan tauhid itu dalam bentuk akhlak yang mulia (akhlakul karimah). Allah berfirman dalam surat Al-An’am (06) : 82 :

Artinya : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Dalam Islam, akhlak menjadi salah satu inti ajaran. Fenomena ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat al–Qalam (4) :

Artinya : “Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Dalam Al Qur’an dan hadis banyak dijelaskan bagaimana perilaku (akhlak) yang sesuai dengan aturan Islam. Seperti misalnya di dalam Al Qur’an surat Asy-Syams (91) : 7-10 yang berbunyi :

Artinya : “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
Ayat di atas menjelaskan bahwa barang siapa ingin mencapai kebahagiaan hidup, hendaknya dia mensucikan jiwanya dari sifat sifat tercela dan berusaha memiliki ketakwaan yang tinggi. Artinya, dia harus selalu berusaha meningkatkan ketakwaan dengan cara yang benar.
Al Qur’an surat at-Taubah (09) : 119 mengajarkan kepada manusia untuk bertakwa dan jujur dalam setiap perbuatan.

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”
Jujur hendaknya tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri. Salah satu perilaku jujur misalnya saat menjalani ujian semester. Sebagai seorang muslim, hendaklah mahasiswa tidak tergoda untuk berlaku curang dengan cara menyontek atau menekan dosen yang mengajar untuk memberi nilai yang diinginkannya, padahal tidak sesuai dengan kemampuan dirinya.
Ayat lain di dalam Al Qur’an mengajarkan kepada manusia untuk menahan hawa nafsunya, sebagaimana terdapat dalam surat an-Naazi’at (79) : 40-41 yang berbunyi :

Artinya : “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).”
Dalam Al Qur’an surat Ali Imron (3) : 200, Allah swt berfirman

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
Dari Ayat di atas mengajarkan kepada manusia untuk tetap tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang menimpa dirinya dalam kehidupannya.
So, mulailah dari sekarang untuk berperilaku yang baik untuk orang lain maupun untuk dirimu sendiri. Ayo kita wujudkan generasi muda yang berakhlak baik.

Kamis, 08 Februari 2018

Matriks Mathematics Olympiad (MMO) 2018


Assalamualaikum Wr. Wb.

Hello there, Pulau Jawa & Bali🙌
We're comeback with a New Concept👋

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN "MATRIKS" PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

🎉PROUDLY PRESENT🎉
📖MATRIKS MATHEMATICS OLYMPIAD (MMO) 2018📖

Olimpiade Matematika SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat se-Jawa dan Bali yang diselenggarakan oleh HMJ MATRIKS UMM yaitu MMO hadir kembali dengan Konsep Baru dan Tema "Sinergi Budaya Matematika dalam Mengangkat Mutu dan Integritas Kearifan Lokal Menuju Indonesia yang Mendunia".

MMO 2018 akan serentak diadakan se-Jawa & Bali

GOOD NEWS: MMO tahun ini akan diadakan secara ONLINE👏

Prepare yourself Putra Putri Kebanggaan Bangsa. Buktikan kalian adalah salah satu anak Bangsa yang jago dan berkualitas dalam Bidang Akademik.
Come On Join Us with rules and Save the Date:
📣Pendaftaran Online tgl 30 Desember 2017-23 Februari 2018 (di laman www.mmo-matriks.com)
📣Babak penyisihan tgl 25 Februari 2018 (ONLINE di laman www.mmo-matriks.com)
📣Pengumuman Semifinalis tgl 06 Maret 2018 (di laman mmo.umm.ac.id)
📣Semifinal dan Final tgl 11 Maret 2018 (Aula BAU UMM Kampus III)

SMP: Rp 60.000,00
SMA: Rp 65.000,00

📍Pembayaran via Bank BRI No. Rek: 1247-01-007429-50-5 a.n. Fitrotun Nisak Nur. B.F.
📍Pembayaran via Bank Mandiri No. Rek: 144-00-1688211-7 a.n. Helena Kartikasari K.

CP Konfirmasi Pembayaran 📱:
Helena (0856 0636 5827)

More Info:
Rizky Yahya (0838 3452 2172)
Fanpage: Matriks Mathematics Olympiad
Twitter: @mmomatriks
IG: @matriks.math.olympiad
E-mail: mmo.matriks.umm@gmail.com
Website: mmo.umm.ac.id

So, what are U waiting for? Daftarkan dirimu segera guys.
Sampai ketemu di babak final MMO 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang😊

#matriksmatholympiad #MMO2018 #MMO2018online #hitsMMO #MatriksJaya #HMJMATRIKSUMM #MATHUMM #FKIPUMM #UMM


Lomba Karya Tulis Imiah Tingkat Mahasiswa Nasional (LKTIN) MATRIKS 2018


Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

🎉 PROUDLY PRESENTS 🎉

📣 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Mahasiswa Nasional ke-II 📣

TEMA :
"Sinergi Budaya Matematika Dalam Mengangkat Mutu dan Integritas Kearifan Lokal Menuju Indonesia yang Mendunia"

Subtema :
1. Pendidikan
2. Sosial Budaya
3. Ekonomi
4. Lingkungan
5. Teknologi

GOOD NEWS untuk kalian Mahasiswa/i Kebanggaan Bangsa TIMELINE Pengumpulan Abstrak diperpanjang👋👋👋

TIMELINE TERBARU
🔹Pendaftaran dan Pengumpulan Abstrak DIPERPANJANG hingga : 10 Februari 2018
🔹Pengumuman Lolos Abstract : 11 Februari 2018
🔹Penerimaan Full Paper dan Biaya Pembayaran :
     Gelombang 1 : 12 - 15 Februari 2018 (100k)
     Gelombang 2 : 16- 21 Februari 2018 (150k)
     Gelombang 3 : 22 Februari 2018 - 01 Maret 2018 (200k)
🔹Pengumuman Semifinalis : 6 Maret 2018
🔹Semifinal & Final : 11 Maret 2018 (Aula BAU)

💰HADIAH
📍 Juara I : Uang Pembinaan + Trophy+ Sertifikat
📍Juara II  : Uang Pembinaan + Trophy+ Sertifikat
📍 Juara III : Uang Pembinaan + Trophy+ Sertifikat
📍 Harapan I : Uang Pembinaan
📍 Harapan II : Uang Pembinaan

🎉 GRAND PRIZE 🎉
Juara I, II dan III FREE Publikasi Artikel Ilmiah pada The Second International Conference of Mathematics Education 2018 di UMM

🔊FREE Registration For ABSTRACT!🔊

🔹Formulir pendaftaran & panduan abstrak LKTI-N  dapat diunduh melalui link :

http://gg.gg/lktin-matriksumm (NEWEST Panduan is available)

🔹Pembayaran Full Paper melalui Bank BRI 1247-01-007429-50-5 a.n Fitrotun Nisak Nur B.F.

📲Contact Person
Rizky Yahya      : 083834522172/WA
Risaldi               : 085828313962/WA


-----------------------------------------
Instagram: @lktin.matriks.umm
Line Official: @hju8339y
Website: hmjmatriksumm@blogspot.com
E-mail: lktinmatriksumm@gmail.com

#KaryaTulisNasionalKe-2
#KompetisiMenulis
#EventMenulis #InformasiLomba #InfoLomba #LombaKTIMatriksUMM
#LombaKaryaTulisNasionalMATRIKSUMM
#LombaMenulis2018
#LombaNasional

Jumat, 26 Januari 2018

ARTIKEL ISLAMI MATRIKS "Hijabku Mahkotaku"

Hai sahabat Artis (artikel islami)………. ^-^
Kali ini kita akan membahas tentang hijab yaah.
Sebelum membahas hal yang lebih dalam lagi, yuk kita kenali dulu apa sih itu hijab? Apa sih bedanya dengan jilbab, kerudung, niqab maupun khimar?
          Di Indonesia, penyebutan Hijab dan Jilbab sangat umum digunakan. Kedua nama ini dipakai untuk merujuk pada kain penutup kepala wanita muslimah. Meski banyak model dan jenis penutup kepala, namun nyaris masyarakat umum akan tetap menyebutnya sebagai Hijab atau Jilbab.
Padahal sebenarnya, Hijab dan Jilbab memiliki definisi yang berbeda. Begitu juga dengan Khimar, Kerudung, Niqab dan beberapa jenis penutup kepala muslimah lainnya.

            Hijab dalam bahasa Arab berarti “penghalang”. Sedangkan dalam keilmuan Islam, hijab sendiri lebih merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama. Sebagian orang berpendapat bahwa setiap Jilbab adalah Hijab. Tetapi tidak semua Hijab itu Jilbab. Seperti yang sudah dijelaskan, Hijab berasal dari kata hajaban yang secara umum artinya menutupi sesuatu. Bisa berupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan lainnya. Nah, sedangkan Jilbab adalah gamis longgar yang dijulurkan ke seluruh badan hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh seperti tertuang dalam perintah Allah dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi :

Artinya : Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahzab : 59)
Jilbab juga biasanya menutupi seluruh tubuh kecuali tangan, kaki dan wajah.
            Nah, untuk Khimar atau dalam Al-Qur’an disebut dengan istilah Khumur, adalah kain yang menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala hingga seluruh dada tertutupi. Hampir mirip dengan Khimar, namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam. Sebab, desain kerudung hanya sebagai penutup kepala saja dan tidak cukup panjang untuk menutupi dada, leher serta lekuk tubuh pemakainya. Kemudian, untuk niqab adalah hijab yang menutupi kepala dan hampir seluruh bagian wajah, kecuali mata. Niqab cukup panjang untuk menutupi leher, muka dan dada.
Nah, gimana sudah bisa membedakan kan sekarang sahabat artis?..
            Kita sebagai wanita muslim, berhijab merupakan perintah yang wajib dikenakan, karena apa yang Allah perintahkan bagi muslimah untuk berhijab adalah sebuah kebaikan untuk menjaga aurat dan memelihara kehormatan pemakainya. Sekarang ini berhijab menjadi fenomena yang luar biasa. Kian hari, banyak wanita yang memperhartikan tentang style hijab. Sehingga memunculkan banyak kreasi berhijab dan style hijab modern. Seorang wanita mulai dari usia anak sampai tua berbondong-bondong untuk mengetahui dan mecari informasi tentang trend hijab.
Berbicara tentang hijab, kita juga harus berbicara tentang syarat-syarat pakaian seorang muslimah, nah apa saja sih syaratnya?
1.      Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan (wajah dan telapak tangan)
2.      Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
3.      Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis
4.      Harus Longgar, Tidak Ketat
5.      Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
6.      Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki
7.      Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir (menampakkan bentuk dan lekuk tubuh, memakai pakaian yang transparan, tidak peduli dengan penyerupaan pakaian wanita dengan pria)
8.      Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas.

            Bagaimana untuk seorang muslimah yang beralasan belum siap berhijab?
Jika kita cermati, alasan ini kurang bisa diterima dari segi akal maupun dalil dengan sebab sebagai berikut:
a.       Ini bisa kita analogikan sebagai berikut: Ketika kita mengajak seseorang untuk sholat wajib lima waktu, kemudian orang itu menolak dengan alasan: “Aku belum mau sholat lima waktu karena belum siap.” Padahal kewajiban memakai jilbab lebih mudah daripada sholat, yang kamu butuhkan hanya jilbab yang cukup hingga menutup dada, rok panjang dan lebar, dan baju yang agak panjang dan tidak ketat. Kalau mau yang lebih efektif bisa memakai pakaian sejenis daster dimana baju dan roknya menyatu. Memakai jilbab tidak seperti orang naik haji, atau membayar zakat, atau menyembelih kambing yang dibutuhkan kemampuan, sehingga alasan: “Aku belum siap” bukanlah udzur dan tidak ada keringanan.
b.      Kita tanyakan kepada wanita yang beralasan “Aku belum siap”: “Kapankah kamu siap? Bisa jadi kamu mati dalam keadaan belum siap berjilbab.” Terkadang di antara mereka ada yang meyakini kalau mereka siap berjilbab kalau sudah menikah. Apakah mereka yakin mereka akan hidup di saat itu?
c.       Dari segi dalil maupun ijma’, tak ada satu pun ayat Al-Qur’an, hadits, pendapat ulama dimana wanita yang berjilbab harus menyiapkan sesuatu khusus terlebih dahulu. Bahkan dari hadits yang telah kita bahas di atas, para wanita Arab di zaman Rasulullah yang tentunya di antara mereka ada yang baru saja masuk Islam langsung membuat hijab ketika turunnya ayat yang mewajibkan hijab. Tidak ada di antara mereka yang beralasan: “Ya Rasulullah, bolehkah aku tidak memakai jilbab karena aku belum siap?” Dalil ini juga langsung membantah pernyataan bahwa wanita yang pantas berjilbab hanyalah wanita sholehah atau yang ilmu agamanya luas. Semua wanita Muslimah yang sudah akil baligh WAJIB berjilbab.

Nah, bagaimana dengan pertanyaan ini : “bolehkah aku memakai jilbab dan melepasnya sekali-kali?”
Terkadang ada saja pertanyaan terlontar dari para Jilbabers, para wanita yang masih belajar memakai jilbab, atau yang berencana memakai jilbab:
Jawaban: BOLEH.
Hal ini disebabkan tidak mungkinnya para wanita Muslimah memakai jilbab terus menerus. Ada saat dimana ia melepas jilbabnya. Yaitu di saat mandi, tidur di dalam kamarnya, di saat berdua dengan suami, atau saat berkumpul hanya dengan keluarganya di dalam rumah selama ia yakin tak ada orang non-mahrom yang melihatnya tanpa jilbab. Sebab Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya :
“…dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” [QS. An-Nuur 24:31]

     Jadi bagaimana sahabat artis? Tidak ada alasan lagi kan bagi kita sebagai muslimah untuk tidak berhijab? Yapss… Justru kita harus bersyukur, karena Islam telah memuliakan kaum wanita dengan adanya kewajiban untuk berhijab. Dengan adanya hijab justru membuat kita merasa lebih nyaman dana aman. Bagaimana tidak, bandingkan saja jika kamu sedang berjalan diantara kerumunan orang-orang yang tidak berhijab dan disitu banyak kaum adam, nah tentu saja yang tidak berhijab tersebut kemungkinan besar akan menarik perhatian para kaum adam sehingga mereka akan memperhatikan wanita-wanita yang tidak berhijab tersebut, hal itu dikarenakan wanita yang tidak berhijab akan mengundang syahwat bagi para lelaki. Mungkin hal yang paling membahayakan dapat mendatangkan kejahatan seperti pelecehan seksual,dll.. Na’udzubillahimindzalik.
   Jadi, sudah sepatutunya kita sebagai seorang muslimah untuk melaksanakan apa yang di syariatkan oleh islam. Dan yang terpenting dari ini semua adalah, Istiqamah.. Ya, setelah kita memakai hijab maka hal berikutnya yang harus kita laksanakan adalah istiqamah. Yaitu mantap, yakin dan tidak berpaling. Maka, yang sudah berhijab yuk mari kita ber-istiqamah dalam memakai hijab. Tidak yang istilahnya “lepas-pasang” maksudnya jika dalam keadaan tertentu saja kita memakainya, nah jika sudah merasa tidak perlu memakai maka kita kan melepasnya. Astaghfirullahaladzim.. Semoga kita terhindar dari perbuatan seperti itu yaa sahabat artis J

Jaga hijabmu seperti kamu menjaga mahkotamu yaa sahabat Artis ^-^