Istiqomah itu berat
kalau ringan itu namanya istirahat, benar tidak sih pepatah seperti itu? Apa
kalian sudah merasakan ingin istiqomah tetapi gagal terus? Sering kita
mendengar kata istiqomah diucapkan oleh seorang muslim tapi terkadang istiqomah
memang mudah diucapkan tetapi pada prakteknya istiqomah dalam beribadah adalah
sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Hal ini terkait dengan manusia yang dalam
keimanan dan ketaqwaannya sering mengalami pasang surut dan akibat banyaknya
godaan yang muncul dalam kehidupannya. Terlepas dari bentuk-bentuk ibadah
tersebut umat islam senantiasa diperintahkan untuk tetap beribadah dengan
istiqomah dan ikhlas hanya mengharapkan ridha Allah SWT saja. Lalu apakah
pengertian istiqomah dalam beribadah yang sesungguhnya dan bagaimana cara agar
istiqomah dalam beribadah?
Secara
bahasa istiqomah artinya lurus dan secara istilah adalah suatu perbuatan dan
sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang lurus yakni jalan yang
diridhai Allah SWT. Istiqomah dalam beribadah dapat diartikan sebagai
suatu sikap untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah
SWT sebagai suatu ibadah. Perintah untuk beristiqomah tatkala beribadah sejalan
dengan perintah untuk selalu berada di jalan yang lurus.
Kenapa Aku Susah untuk Istiqamah ?
Menengok sejarah hitam Iblis, tatkala ia diusir
dari surga dalam keadaan hina dina, maka ia berkata sebagaimana diceritakan
oleh Allah dalam Al-Qur’an :
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ
لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾
ثُمَّ لآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ
وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلاَ تَجِدُ
أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾
“Iblis berkata: ‘Karena Engkau (wahai
Allah) telah menghukumku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka (yaitu anak cucu adam) dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian aku akan
mendatangi mereka dari depan dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka
dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan mereka sebagai orang-orang yang
bersyukur’” (Al-A’raf: 16-17)
Dari ayat yang mulia ini,
dapat kita ketahui bahwa Iblis dan bala tentaranya akan senantiasa berusaha
dengan segenap tenaganya untuk menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus
serta menghiasi kemaksiatan hingga tampak indah di mata manusia. Karena tekat
dan usaha Iblis inilah, sangat banyak manusia yang merasakan dirinya susah dan
berat untuk istiqamah di jalan Allah.
Senantiasa istiqomah dalam beribadah
memang tidak semudah yang dibayangkan tapi seorang muslim yang baik adalah
mereka yang selalu berusaha untuk istiqomah dan berada dalam jalan yang benar.
Meskipun dalam ibadahnya terkadang seorang islam mengalami rasa malas atau
gangguan lainnya setidaknya ada beberapa cara yang bisa membantu seorang muslim
untuk tetap istiqomah. Biar pelan yang penting konstan.
Biar sedikit, yang penting rutin. Kalau mulai lelah, ingatlah Allah. Ingat
bagaimana awal mula ingin hijrah dulu.
Akan tetapi bagaimana
pun juga seorang hamba tidak mungkin untuk senantiasa terus dan sempurna dalam
istiqomahnya. Terkadang seorang hamba luput dan lalai yang menyebabkan nilai
istiqomah seorang hamba menjadi berkurang. Oleh karena itu, Allah memberikan
jalan keluar untuk memperbaiki kekurangan tersebut yaitu dengan beristigfar dan
memohon ampun kepada Allah ta’ala dari dosa dan kesalahan. Allah ta’ala
berfirman yang artinya, Maka beristiqomahlah (tetaplah) pada jalan yang lurus
menuju kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar